Minggu, 03 Juli 2011

Renungan Tentang Sukses


Sukses itu sederhana,
sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,
Sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata Kiyosaki/Tung Desem Waringin/The Secret,
Sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA ! karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...

Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda !

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua...

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi di UGM, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga...

Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat...

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari,
Namun Anda tidak pernah menyadarinya…..
Saya sangat tersentuh ketika menonton film Clickyg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal... Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus-terusan jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan…..

Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump dan Resort mewah di Karibia...
Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda...

Sukses adalah mencintai dan bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala nikmat dan rahmat Tuhan…….

Sukses yang sejati adalah menikmati dan bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, beramal saleh dan selalu rendah hati.

Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit.

Sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan nasi warteg 1 kali sehari dengan sepiring nasi campur sayur ditambah 1 tempe goreng. Tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Bandung……

Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah dan terpal, hujan kehujanan dan panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jakarta……

Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor dan alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput Om saya naik mercy, sama2 nyampe juga ternyata, Mas...

Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater, dia bilang speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja seharga 400 juta, saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga, Mas. Sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri,
yg speakernya cuma Simbadda 100 ribu.....

Pernahkah Anda menyadari? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar. Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda. Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...

Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri.
Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh...
Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda... Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta !

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods dan Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...
Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bila kita jual harganya justru malah turun...

Ternyata barang yang ada di dunia ini harganya tergantung pada penghargaan manusia atas barang tsb. Misal, seorang yang tidak mengerti Teknik dan Bahasa Inggris, meskipun di hadapannya ada sebuah buku Teknik dalam bahasa Inggris seharga 10 juta rupiah buat dia tidak lebih harganya daripada kertas pembungkus makanan.
Rokok, walaupun mahal, wangi dan menggairahkan nafsu bagi orang perokok seperti saya, bagi yang tidak merokok, tidak berharga sekalipun.
Uwong kuwi sawang-sinawang lhe, kata pak dhe-ku, Ha....ha......haaaaa…

Hidup ini koq lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita dan akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari / cornflakes saja….., oh...ternyata...

Orang rindu akan sesuatu sebelum ada padanya, demi bila telah ada, hilanglah kerinduannya, sebab segala isi dunia ini indahnya sebelum ada di tangan. Dulu waktu muda aku kepingin bisa beli sepeda motor baru, setelah bisa beli, pada bulan pertama perasaanku senang sekali sepeda motor tersebut. Tapi setelah beberapa bulan lama-lama jadi bosan. Semoga perasaan ini tidak terjadi terhadap istriku ytc.
He,..he,....... (Istri koq disamakan sepeda motor)

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas. Namun Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga mending sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri / kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada orang-orang yang anda cintai : orang tua, istri, anak, sahabat Anda.

Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam……LIFE is so SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain olah raga, memancing, ke pantai, menonton video, minum kopi sambil udud, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke…..Enjoy Ur Life.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar